buku kebudayaan dan waktu senggang

buku kebudayaan dan waktu senggang

Kebudayaan dan Waktu Senggang

Penulis : Fransiskus Simon

Cetakan : 2008

Tebal : 134 halaman

Penerbit: Jalasutra

Ukuran : 15 x 21 cm

ISBN : 979-3684-95-X

 

Sinopsis Resensi Berjudul Buku “Kebudayaan dan Waktu Senggang”

Buku ini dilihat dari judul kelihatan hanya bahasan ringan, namun kenyataan setelah anda membaca dan menelaah akan menemukan hal yang luar bisa. Pertama adalah kritik manusia dalam mengisi dan menimati waktu senggang sebagai sebuah budaya. Kedua adalah menemukan kembali waktu bagi manusia yang hidup pada era pascamodern ini.

Banyak kritik akan Istilah waktu senggang hari-hari ini tak banyak berkaitan dengan reflektivitas atau kontemplasi. Penggunaan dan pemanfaatan waktu malah justru kebalikannya. Mereka memanfaatkan waktu senggang kini lebih berkaitan dengan rekreasi. Dan dalam rekreasi itu, orang pergi, ke luar dari diri, menuju perangkap-perangkap eksterior: tempat-tempat wisata, mall, club, negeri-negeri yang asing, dan seterusnya. Itu kan aneh mereka malah membuatkan kegiatan yang besar yang menyita dana dan tenaga?

Maka kita sekarang perlu adakan redefinisi waktu senggang, ketika waktu senggang hanya bermakna jeda demi peluang lebih banyak untuk mengonsumsi saja. Sementara kebudayaan dikuasai pengelolaan ilusi, maka dibutuhkan redefinisi waktu senggang sekaligus dekonstruksi terhadap konsep-konsep kebudayaan. Apa telah benar dan cocok pemanfaatan waktu senggang anda?

Sekarang ada tawaran dalam buku “Kebudayaan dan Waktu Senggang” yang ada di tangan Anda ini bermaksud menggali kembali nilai inspiratif yang penting dan sangat menentukan dari berbagai gagasan pemikir kebudayaan terutama Josef Pieper ihwal “waktu senggang” dan mengintegrasikannya dengan gagasan C.A. van Peursen tentang “strategi kebudayaan”. Apakah kalau setiap tahun, dua tahun bisa ke luar negeri disebut telah efektif memanfaatkan waktu senggang anda?

Pertanyaannya adalah dimana, kapan, berwujud apa waktu senggang untuk pengembangan diri anda?

Ok semoga buku Kebudayaan dan Waktu Senggang bermanfaat buat anda.

Credits Image from Jalasutra