Susu merupakan kebutuhan yang penting pada saat ini, yang termasuk makanan empat sehat lima sempurna. Usaha pengembangan dan peningkatan kualitas terus dilakukan baik oleh pemerintah, produsen susu serta oleh perguruan tinggi, untuk memenuhi kebutuhan susu berprotein di masyarakat.

Inovasi susu-protein-biji-durian

Inovasi susu-protein-biji-durian

Inspirasi Ide Awal

Buah Durian adalah bah yang lezat dan diburu banyak penggemar buah. Ada pepatah “Habis Manis selanjutnya Sepah Dibuang” inilah nasib biji Durian. Banyak sekali biji buah Durian dibuang percuma saja. Apa lagi banyak dan biji ini ukurannya lebih besar dibandingkan dengan biji kacang kedelai yang sudah  lebih dulu dikenal masyarakat sebagai bahan utama susu kedele. Maka timbul ide untuk membuat susu dari buah biji durian.

Personel Pemrakarsa Ide

Penelor Ide susu biji durian ini adalah Setyabella Eka Putri mahasiswa UMY jurusan kedokteran. Dia bersama teman lalu melakukan kreasi pada awalnya selalu gagal namun terus mencobanya. Pada tahap pertama bukan khusus membuat susu, namun untuk melakukan kandungan zat dalam biji durian. Selanjutnya akan dijadikan bahan makanan saja, untuk kebutuhan karbohidrat. Namun setelah beberapa kali melakukan percobaan, dihasilkan susu durian. Susu ini mengandung protein yang tinggi diketahui dengan menguji di laboratorium.

Kejuaran Inovasi Susu Biji Durian

Hasil inovasi dari lima mahasiswa kedokteran UMY ini bahkan soda mendapatkan penghargaan dari pertama: Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK), dari Kemndikbud tahun 2012. Kedua Student Entrepreneurship Business Incubator (SIBE) hasil kerjasama antara UMY dan BRI tahun 2013.

Pengembangan Inovasi menuju Wirausaha

Bahkan usaha inovasi susu biji durian ini soda berhasil dikembangkan dalam bentuk usaha bersama. Hasil produksinya soda dipasarkan dengan varian rasa sebagai berikut: rasa original, rasa durian, rasa coklat, rasa pisang dan rasa kream (cream). Penjualan dilakukan melalui penjualan langsung atau keagenan rencananya. Produk susu biji durian ini di beri nama eSBeDe dengan kemasan 250ml dijual dengan harga variasi antara 3.000-4.000 rupiah per botol kemasan 250ml.

Untuk saat ini Setyabella Eka Putri sebagai CEO, Wahyu Shidiq Anwar sebagai manager produksi dan Fidy Sapita sebagai manager Pengembangan produk.